(iainfmpapua.ac.id) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara (HMPS HTN) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menerbarkan semangat moderasi beragama dalam kegiatan Silaturahim dan Buka Puasa Bersama, di Panti Asuhan Muhammadiyah, Abepura Jayapura, 2 April 2024.
“Moderasi beragama untuk menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat di Papua,” ucap Ustadzah Baiq Amarwati Tartillah, S.TP, MFood.Sc dalam sesi tausiyah. Menurutnya, jika moderasi beragama diterapkan dengan baik, harusnya tidak ada permasalahan yang membuat umat manusia saling berselisih. “Moderasi beragama juga bukan berarti membuat cara beragama dan beribadah seseorang jadi berubah, misalnya memangkas jumlah rakaat sholat, meminimalisir adab dan cara kita bertatakrama,” terangnya. Ia menegaskan bahwa ada hal-hal yang tidak bisa digantikan dalam agama Islam. Untuk menerapkan moderasi beragama, lanjutnya, perlu fit in dengan situasi saat ini.
Baiq menyebutkan, landasan dalam bermoderasi adalah akidah. “Untuk mencapai kerukunan moderasi beragama, harus melewati tauhid atau akidah, Tuhan kita siapa, nabi kita siapa dan agama kita apa, ketiga hal tersebut menjadi landasan dalam menjalankan ibadah sebagai umat muslim,” jelasnya.
Dalam sambutan sebelumnya, Ketua LPPM IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. Ade Yamin, MA menyebutkan bahwa pemilihan tempat Panti Asuhan sebagai tempat kegiatan bertujuan untuk menunjukkan keharmonisan islam dalam berbagi. “Karena saya yakin dari tempat ini akan muncul pemimpin-pemimpin islam yang handal,” ungkapnya. Ade Yamin menerangkan bahwa kegiatan kunjungan ke Panti Asuhan ini tidak hanya berakhir di bulan Ramadan saja. “Kami akan berusaha konsisten untuk menyelenggarakan program serupa ke depannya,” imbuhnya.
Pengurus Panti Asuhan, Farhan mengapresiasi kunjungan silaturahmi pihak kampus. “Terimakasih atas sedekah dalam bentuk buka puasa bersama yang diberikan ini, semoga dapat membawa berkah bagi anak-anak panti asuhan dan juga pihak kampus,” imbuhnya.
Kegiatan dengan tema ‘Moderasi Beragama untuk Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Generasi Milenial Era Digital’ ini hadari oleh para dosen Prodi HTN, mahasiswa dan warga Panti Asuhan Muhammadiyah. (Za/Is/Her).